MUSREBANG KELURAHAN SEMAKI
Pendekatan partisipatif melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan dalam pembangunan (stakeholders) dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dan menciptakan rasa memiliki. Terakhir, pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-up) dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan yang diselaraskan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan. maka pada selasa 16 Januari 2024 bertempat di kelurahan Semaki Kemantren Umbulharjo melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau MUSRENBANG tingkat Kelurahan sesuai dengan Tema Perencanaan Kota Yogyakarta Tahun 2025 yaitu Pemantapan Pembangunan Manusia dengan Dukungan Layanan Publik Berkualitas untuk Kesejahteraan Masyarakat, hadir dalam kesempatan tersebut, Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo Rajwan Taufiq, Lurah Semaki , Ketua LPMK, Lembaga dan Kelompok Masyarakat di wilayah kelurahan Semaki, serta hadir melalui daring OPD dilingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, dalam sambutanya Mantri Pamong praja Umbulharjo menyampaikan usulan perencanaan pembangunan haruslah sesuai dengan kebutuhan berdasarkan skala prioritas dimulai ditingkat kampung serta ditingkat kelurahan, sedangkan Herdwi dari Bappeda Kota Yogyakarta menyampaikan selamat atas terselenggaranya kegiatan musrenbang kelurahan Semaki karena ini akan menjadi bagian dari perencanaan ditingkat Kota Yogyakarta. (jum)